Sabtu, 25 Agustus 2012

....Penghayatan Hidup....


Setiap manusia senantiasa membutuhkan energi penghayatan untuk manapaki kehidupannya, mamahami makna dari setiap kejadian , memaknai setiap amanah yang diamanatkan padanya…semesta melangitkan harapan dan segala cita… dengan tetap membumikan hati dengan ketawadhu’an yang konsisten…

Amatlah wajar jika dalam perjalanan yang amat panjang ini manusia merasakan keletihan kecemasan dan sedikit mengalami kesulitan dalam memperoleh solusi dari setiap masalahnya…adalah sangat manusiawi kemudian kesulitan tersebut akhirnya membawa kita ke arah yang berbeda dari rencana semula kita bertolak…

Namun energi dari cahaya imanlah yang mampu mengisi kembali bahan bakar dalam setiap langkah kehidupan , yang pada akhirnya mampu mengubah kembali arah perjalanan kita ke arah takdirNya yang terbaik dan senantiasa menjaga kita dari apapun yang menghambat, menghalangi bahkan mengubah arah perjalanan hidup kita yang sesungguhnya…

Bila kemudian kita menghadapi bahwa tangki bahan bakar utama dari energi penghayatan kita telah berkurang, apalagi sampai kehabisan , jangan biarkan hal itu, segeralah mencari kembali tetesan yang baru , ambil sebagian dari cahaya iman , ambil sebagian dari keikhlasan langkah menggapai keridhoanNya…

Bagaimanapun jalan yang kita tempuh, yang terkadang berliku-liku, banyak persimpangan, menemui bukit , semak belukar, hingga hutan gelap.. bawalah selalu cahaya dan energi penghayatan untuk menerangi jalan yang ada di hadapan ,agar kita tidak tersesat lebih jauh , agar kita dapat membaca petunjuk arah perjalanan yang telah dikaruniakanNya…

Percayakan pada setiap energi yang tertetes dari keimanan hakiki itu, karena jalan di hadapan masih panjang dan akan banyak persimpangan baru, yang menuntun kita untuk terus melakukan pilihan , menelisik rongga pertanyaan yang kan terus menderukan azam untuk tetap tegar menempuh jalur yang terbaik…

Hayatilah pada setiap jejak yang terlukis di hadapan...
Teruskanlah arah itu tanpa jeda dan mencoba berlari…
Kejarlah tujuannya , sampai energi tiada lagi…
Menepilah sejenak mencari tetesan energi yang tersisa..
Berilah ruang tanya untuk setiap langkah yang hendak ditempuh…
Siapkan kelapangan dari ruang hati untuk setiap kesabaran yang diraih…

Hadapilah… sinari setiap jalan yang terlewati…
Sirnakan kegelapan itu…
Tempuhlah jarak terpanjang agar lebih cepat mencapainya…
Sempurnakan akhirnya dengan doa yang terhulur lengkap…
Ceritakanlah padaNya segenap jiwa yang berdahaga…

Sekali lagi melihat ke dalam sisa cahaya yang masih tertanam , melihat lebih jauh terhadap energi penghayatan…masihkah cukup dengan sisa perjalanan yang akan kita tempuh esok, atau adakah lagi kesempatan bagi kita untuk mengisi ulang energi…

Mulai memaknai lagi jejak yang tertempuh lalu, membuat lagi arah baru yang terbaik dengan energi yang masih ada, dan menggunakan kesempatan yang diberikanNya dengan sebaik-baiknya, walau peluh semakin bertambah, walau ada lelah mendera…
Menuggu saat terbaik, menanti JannahNya yang Maha Indah , yang Abadi…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar