Muhammad Ali mengatakan bahwa sang juara dihasilkan dari
keinginan, impian, dan visi . Sementara Dennis Waitley mengatakan bahwa
pemenang megatakan ‘saya akan’ dan ‘sayabisa’. Ini semua hakikatnya
adalah pekerjaan pikiran. Memang tidaklah nyata , tetapi akan membawa
dampak yang sangat luarbiasa bagi kehidupan kita jika pikiran kita sudah
terkondisikan seperti ini.
Keinginan itu datangnya dari pikiran,
sementara semua orang pasti memiliki pikiran . Artinya semua orang
pasti memiliki keinginan ,bahkan dapat dikatakan semua orang pasti punya
keinginan. Kenapa tidak?lalu mengapa tidak semua orang kemudian menjadi
sukses?....
Tentu saja keinginan yang dapat membawa pada
kesuksesan adalah bukan sekedar keinginan yang biasa. Keinginan yang
dapat membawa kepada kesuksesan adalah keinginan yang sangat jelas dan
mampu memberikan dorongan yang amat besar untuk mencapainya. Bukanlah
sekedar keinginan yang apabila tercapai tidak membawa dampak apa-apa,
begitu juga tidak. Bukan juga keinginan yang samar, seperti ‘saya ingin
bahagia’ atau ‘saya ingin kaya’...
Apakah sebenarnya perbedaan antara impian dan keinginan?
Impian
adalah bagian dari keinginan. Impian memiliki makna yang lebih khusus,
dan impian digunakan untuk keinginan yang lebih besar, keinginan yang
menurut sebagian orang sulit dan sukar untuk dicapai,ataupun tida
mungkin untuk dicapai....
Sudahkah kita memiliki impian ,
sementara visi dan gambaran dari impian tersebut dimana impian tersebut
seakan-akan sudah kita capai. Visi adalah gambaran akan masa depan kita,
yaitu saat semua keinginan kita telah tercapai.
Al-Qur’an dengan
indahnya membangun visi hidup manusia, yaitu visi saat berada dalam
surga... Gambaran indah surga seakan-akan sudah terjadi pada diri kita.
Gambaran surga yang indah begitu sering diulang-ulang dalam Al-Qur’an
dan juga kita dianjurkan membacanya sesering mungkin. Hikmah yang dapat
kita ambil adalah agar visi kita di akhirat tersebut melekat di dalam
kepala dan pikiran kita. Sehingga kamudian kita memiliki dorongan yang
kuat untuk mencapainya...
Berikut ini adalah contoh dorongan yang kuat bagi manusia saat bagaimana gambaran surga diberitahukan kepada manusia .
“Dan
sampaikanlah berita gembira kepada mereka yangberiman dan berbuat baik,
bahwa bagi mereka disediakan surga yang mengalir sungai-sungai di
dalamnya. Setiap dari mereka diberikan rezeki buah-buahan dalam
surga-surga itu, mereka mengatakan :”inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu”. Mereka diberikan buah-buahan yang serupa untuk mereka di
dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya.
[QS.AL-BAQOROH :25]
Masih banyak lagi gambaran yang indah tentang surga baik dalam ayat Al-Qur’an maupun Hadits.
Pikiran
positif yang salah satunya memiliki visi hidup yang jelas yaitu
kehidupan di dunia maupun di akhirat, insya Allah akan membawa kita
kepada keberhasilan.
Pikiran yang positif lainnya adalah selalu
berkata ‘saya bisa’ dan ‘saya akan’. Meskipun secara islami akanlebih
baik jika ditambahkan kata insya Allah. Kata-kata ‘saya bisa’ dan ‘saya
akan’ adalah refleksi dari pikiran yang positif yang tidak menyerah
kepada keadaan , apapun keadaan yang dilalui...
wallahu'alam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar