Kamis, 18 Oktober 2012

Oo... Tahan...



Tahan penurunan kemampuan daya ingat sebisa mungkin agar bisa digunakan selama mungkin.

Daya ingat yang baik dan kuat adalah salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan dalam banyak hal, terutama karier. Supaya tak lekas menurun, coba gunakan beberapa tips berikut untuk menjaga daya ingat seoptimal mungkin.


Alaminya, kemampuan kognitif manusia pada umumnya menurun di sekitar usia 45 tahun, namun, proses penurunannya bisa diperlambat dengan cara-cara tertentu.

Kehilangan memori dalam jumlah besar umumnya terjadi karena masalah kelainan organis, kerusakan pada otak, atau masalah saraf. Sebelum terjadi masalah pada daya ingat, coba lakukan tips-tips berikut ini:

Gunakan sebelum terhilang
Sejak lama dipercaya, olah fisik yang menstimulasi otak, seperti membaca, berkelana, main kartu, bermain permainan yang melatih daya ingat, bermain alat musik, bahkan mengubah rutinitas harian bisa menstimulasi hippocampus, bagian pada otak yang bertanggung jawab pada memori. Bisa pula dengan menantang otak lewat aktivitas-aktivitas yang belum pernah dilakukan.

Bergerak
Saat Anda mulai berolahraga, otot akan menggunakan oksigen dalam jumlah yang tinggi, meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk area memori pada otak.

Olahraga membantu membuat pembuluh darah menuju jantung terbuka, olahraga juga akan melakukan hal yang sama untuk pembuluh darah pada otak. Bahkan olahraga dengan intensitas kecil pun bisa membantu menajamkan daya ingat, namun, penting untuk diingat, olahraganya harus konsisten. Beberapa studi mengindikasikan, olahraga rutin bisa memperlambat penuaan pada otak.


Mengurai stres
Stres kronis, yang mengaktivasi hormon kortisol, adalah penyumbang utama hilangnya daya ingat. Menghindari stres adalah hal yang mustahil, karenanya, akan lebih baik bila mencoba untuk mengendalikan stres yang sudah pasti datang.

Cobalah untuk belajar teknik relaksasi, seperti latihan pernapasan untuk mengurai reaksi biokimia dan fisiologi terhadap stres.

Ambil napas dalam-dalam lewat hidung hingga dada penuh dalam hitungan 4, tahan napas beberapa detik, lalu keluarkan napas lewat mulut, kurang lebih 8 detik.

Upayakan untuk bersenang-senang, tertawalah bila memungkinkan. Belajarlah untuk berkata tidak sebelum menerima tanggung jawab dari atasan ketika Anda sendiri sudah sangat sibuk.

Pertemanan yang menyenangkan
Pertahankan sistem dukungan yang kuat lewat interaksi dengan teman-teman, bisa lewat telepon maupun bertemu langsung. Dalam studi terkini dari Harvard School of Public Health, para periset menemukan, orang dengan kehidupan sosial yang aktif memiliki tingkat penurunan memori yang rendah. Bila teman-teman sedang tak ada, jangan lupakan persahabatan juga cinta terhadap hewan peliharaan. Kedua hal itu memberi manfaat lebih terhadap kognitif seseorang.

Tidur yang cukup
Pertarungan melawan insomnia sesekali memang tak memberikan dampak permanen, tetapi kekurangan waktu tidur yang berulang-ulang dan tak ada henti bisa memengaruhi kemampuan daya ingat. Bila Anda merasa sulit tidur, coba dengarkan rekaman lagu-lagu relaksasi setiap sebelum tidur, saat ini sudah ada banyak dijual di toko musik.

Hidrasi
Minumlah air putih sebelum mulai merasa haus. Kekurangan air sedikit saja bisa mengurangi energi mental, mengakibatkan masalah memori. Disarankan untuk mengkonsumsi air minum sekitar 8 gelas per hari.


Makanan yang baik untuk otak
Makanan mengandung asam lemak omega 3 sangat baik untuk otak. Sumber-sumber asam lemak omega 3 antara lain; salmon, tuna, halibut, sarden, makerel, dan lainnya. Selain ikan-ikanan, asam lemak omega 3 juga bisa berasal dari biji labu, kedelai, dan walnut.

Selain itu, buah-buahan berwarna cerah, serta sayuran juga mengandung antioksidan, yang punya peran penting dalam mendukung fungsi memori.

Makanan yang kaya akan asam folat, seperti bayam, kale, asparagus, dan selada air. Selain itu, telur juga dikabarkan baik untuk mendukung memori. Makanan-makanan ini juga baik dan penting untuk menutrisi pusat memori di otak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar