Perbedaan diantara kita itu rahmatNya loh...

Perbedaan diantara kita…
Memberikan warna warni pada kehidupan ini…
Sehingga dunia menjadi pelangi warna…
Yang terus berputar mengiringi zaman…
Lihat saja disekitar kita…
Alam berpadu berjuta warna, saling melengkapi…
Membentuk lukisan atas kuasaNya….
Subhanallah….
Perbedaan akan membawa kita untuk saling menghargai. Perbedaan pendapat menjadi suatu hal yang lumrah ketika tiap-tiap manusia berpikir. Bahkan ada hadits Rasulullah Saw. Yang berbunyi:
اِخْتِلاَفُ أُمَّتِيْ رَحْمَةٌ (Ikhtilaafu Ummatii Rohmatun)
(Perbedaan di antara ummat-ku adalah rahmat)
Firman Allah Swt. Mengenai perbedaan pendapat ini terdapat dalam Al-Quran Surah YÛNUS ayat 19-20

وَمَا كَانَ النَّاسُ إِلَّا أُمَّةً وَاحِدَةً فَاخْتَلَفُوا وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَبِّكَ لَقُضِيَ بَيْنَهُمْ فِيمَا فِيهِ يَخْتَلِفُونَ (19) وَيَقُولُونَ لَوْلَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ آَيَةٌ مِنْ رَبِّهِ فَقُلْ إِنَّمَا الْغَيْبُ لِلَّهِ فَانْتَظِرُوا إِنِّي مَعَكُمْ مِنَ الْمُنْتَظِرِينَ (20)

19. Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka berselisih. Kalau tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dari Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka, tentang apa yang mereka perselisihkan itu. 20. Dan mereka berkata: "Mepada tidak diturunkan kepadanya (Muhammad) suatu keterangan (mukjizat) dari Tuhannya?" Maka katakanlah: "Sesungguhnya yang ghaib itu kepunyaan Allah, sebab itu tunggu (sajalah) olehmu, sesungguhnya aku bersama kamu termasuk orang-orang yang manunggu.

Dalam Tafsir ILMA SURAH AT-TAUBAH, Kandungan Ayat 112, disebutkan:

Ayat 112 ini pun menyebutkan tentang orang yang hidupnya bahagia, yaitu orang-orang yang mau memperbaiki diri (tâibûn), mengikuti petunjuk Allah Swt. (’âbidûn), memuji-Nya (hâmidûn), berusaha mempelajari petunjuk-Nya (sâ’ihûn), tidak sombong (râki’ûn sâjidûn), mengajak orang lain berbuat baik (âmirûn bilma’rûf), mencegah berbuat buruk  (nâhûn ‘anilmungkar), dan memelihara aturan Allah Swt. (hâfizhûn lihudûdillâh).

(Sumber: Tafsir I Love My Al-Quran (ILMA) jilid 6 halaman 205)