Adakalanya diri merasakan begitu
mampu, dapat melewati segalanya dengan baik-baik saja, bahkan berupaya menembus
batas terakhir diri. Namun ternyata manusia berfitrah selaksa hamba sahaya yang
tak mampu mencapai apapun tanpa keniscayaan dan ridho atas takdir terbaik dari penciptanya, dari Sang Pemilik waktu dan semesta.
“Menjadi Tegar menerjang semua rintang yang menghadang”, sebuah
kalimat biasa yang tercipta dan terilhami semua yang menghamba di muka bumi.semangat
takkan surut seolah makna yang bisa dan menjadi satu kemestian dari pijakan
awal setiap manusia yang hidup, dan merasakan nafas dari kehidupannya.
Bilakah kemudian kita terhambat , menjadi lebih perlahan , bahkan adakalanya kita
menjadi tertatih dan berseru lirih, ataukah membuat kita merasa ingin segera
terhenti dalam perjalanan yang cukup
menguras energi kami yang belum sempurna ini?
Sampai waktu di sepertiga hari dari melantunkan bait-bait
perpisahan yang dapat membuat kami ingin cepat kembali lagi.
Tapi kami menyadari bahwa bagaimanapun kami coba akan
menaklukan hari dengan lebih bijak dan mulai mencari
tetesan yang tersisa sendiri, memerlukan sinar lagi sebagai penunjuk jarak yang
terbaik bagi masa depan kami.
Terlebih jauh merintangi hari yang ada di hadapan , perlu kembali menghadapkan
hati lebih terang.
Sampai ke tepi tempat kami beristirahat tanpa jeda dan mengisi
jenak-jenak dari langkah yang menderap laju , persediaan dan bekal yang
menjadikan seolah jalan dihadapan semakin tak terbilang dan terus akan
membentang lapang. Penuh rasa syukur terpanjat dan
terukir dalam rajutan munajat yang terus saja dikumandangkan dengan lantang,
Terasa penuh dan berdesakan , saling berpadu meniti setiap jejak
ini.
Begitulah cara terindah yang tertempuh sejak tercipta
hingga menjalani takdir dari-Nya. Berusaha menjadi tekad , bersinergi dengan
setiap bait penghayatan hidup.
Cara menyentuh kefitrahan diri tanpa terbelenggu jeratan dunia. Harus
menghadapi setiap arti meski hujan belum terhenti untuk terus meluapkan
karunia.
Demikian bersenyawa dengan kehidupan sampai masa berikutnya dan
mengikuti arah perjalanan yang benar…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar