Sabtu, 01 September 2012

berbagai pengertian Entrepreneurship


             Istilah Entrepreneurship sendiri sebenarnya berawal dari bahasa perancis,
          yaitu entrepende  yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha.

               Istilah tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Richard Antillon pada tahun 1755 (Hisdrich,
            2005). Istilah ini semakin populer setelah digunakan oleh pakar ekonomi J.B Say
            pada tahun 1803 untuk menggambarkan para pengusaha yang mampu
            memindahkan sumber-sumberdaya ekonomis dari tingkat produktivitas rendah ke
            tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan menghasilkan lebih banyak lagi,
            seperti yang dikemukakan oleh Suwartoyo (dalam Lupiyoadi, 2004).
           Entrepreneurship dalam bahasa Indonesia memiliki beberapa kata yang sering
           diartikan sama, diantaranya kewirausahaan, wiraswasta, pedagang, saudagar dan
           yang terakhir adalah ; Sukardi (1991) dalam disertasinya di program Pascasarjana
           UI, menjelaskan perbedaan pengertian dari tiap-tiap kata tersebut .
           Intinya yaitu Sebuah sifat keberanian, keteladanan, dalam mengambil resiko yang
           bersumber pada kemampuan diri sendiri, kemudian membuat sesuatu yang berbeda
           dari sebelumnya (inovasi) dengan tujuan tercapainya kesejahteraan individu dan nilai
           tambah bagi masyarakat, dengan memadukan sumberdaya dan merealisasikannya
           menjadi kenyataan.
           Kesimpulannya adalah seorang yang memiliki jiwa Entrepreneurship
           adalah seseorang yang mampu merealisasikan setiap gagasannya
           menjadi sebuah kenyataan ( mampu menetas gagasan menjadi realitas ).

         Jiwa Entrepreneurship penting dan wajib dimiliki oleh seorang pebisnis dalam dunia ekonomi global zaman sekarang, hal ini karena perkembangan teknologi, sosial, pemikiran dan ilmu pengetahuan yang kian bertumbuh dan meningkat cepat, akan menuntut seorang pelaku bisnis memiliki insting pengendalian, pemikiran, dan implementasi dari setiap gagasan/ide dengan cepat dan tepat, kerena persaingan yang ketat dan lingkungan yang tidak stabil (terus berubah) maka jiwa yang tekun, gigih , inovator dan mandiri sangat amat tepat dimiliki olehnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar