Sabtu, 25 Agustus 2012

saat itu begitu dekat, saat munajat...


Saat kau mendengar suara yang indah , alunan bait penuh ketulusan, keharuman aroma dari lembutnya iman, atau kelezatan dari setiap nikmatnya keberkahan……….
Saat kau melangkah baik perlahan ataupun penuh kecepatan, baik berjalan, berlari, bahkan juga hampir seperti terbang, saat membuat tumpuan awal hingga mempertimbangkan irama kecepatan………..
Saat kau melihat dengan terang dan bercahaya, saat segalanya menjadi samar, atau hingga hanya dapat melihatnya dengan mata hatimu saja………………
Saat semua orang berada disamping kiri dan kananmu, di depan dan belakangmu, atau saat ada yang menunggumu bahkan mengejarmu hingga mereka yang mengabaikanmu………….
Saat hiruk-pikuk menyapa, saat segala kebisingan dan timpalan berbagai suara, atau juga saat dimana hanya terdengar seperti bisikan , hingga kesunyian yang sepi………………………
Saat banyak hal yang menggelikan hingga membuat tersenyum, tertawa terpingkal, segala kelucuan dan bahkan berbagai hal yang sebenarnya ringan dan tak bermakna……………………
Saat jarum jam berdetak teratur dari detik-detik berharga, menjadi menit-menit yang bermakna, berjam-jam yang mengubah harimu, hingga berbulan, bertahu-tahun, berpuluh tahun, menjadi kehidupanmu yang amat bersejarah…………….
Saat kau menyadari sepenuhnya, mengetahui arahnya, memaknai tatacara dan aturannya, bahkan memegang setiap fakta dari buku petunjuknya………………….
Saat kau berjumpa dengan hal baru, melihat keajaiban baru, berdecak pada setiap keindahan, keramahan, kehangatan, hingga menemukan makna karunia sejati…………………..
Saat kau selalu memikirkannya, melindungi apa-apa yang ingin kau lindungi, menjaga dan mempertahankannya dengan seksama………………
Saat kemudian………………
Hanya sekejap…………tidak……………bukan…………………….
Hanya sekedipan mata…………………
Tidak………………bukan………………………
Bahkan …………….hanya
Benar-benar……………….mendadak…………..secepat cahaya………………
Tak terdefinisi………….tak terukur kecepatannya……………………
Saat-saat itu…………..semuanya berakhir………………
Karena takdirNya………………………………
Menjelang pagi, di kamar sunyi@2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar